Pengalaman buruk melakukan peminjaman uang di Bank DBS
Suatu hari saya mendapatkan tawaran kredit dari Bank DBS. Karena saat itu saya sedang membutuhkan uang untuk penambahan modal dalam bisnis saya,saya setuju dengan penawaran tersebut. Setelah melengkapi persyaratan yang dibutuhkan akhirnya kreditpun cair.
Bulan bulan awal masa pembayaran cicilan berjalan dengan lancar karena saya selalu membayar tepat waktu sebelum jatuh tempo. Kalau kita melakukan pembayaran cicilan setelah jatuh tempo, maka kita akan kena denda yang lumayan besar jumlahnya yaitu sebesar Rp. 250.000. Oh yah, cicilan kredit saya sebulannya sebesar Rp. 457.000 dengan jangka waktu selama 3 tahun.
Pada tahun kedua saya mengalami masalah dalam bisnis saya yang menyebabkan kebangkrutan. dan masalah tersebut berakibat telatnya saya membayar cicilan dari bank DBS. bulan pertama saya telat, saya kena denda sebesar Rp. 250.000. Karena saat itu saya belum punya uang maka saya belum bisa untuk membayar denda tersebut. Bulan berikutnya karena takut terkena denda lagi, saya membayar cicilan kredit sebelum jatuh tempo.
Mengira saya hanya terkena denda satu kali yaitu pada bulan pertama saya telat, berarti saya hanya kena denda sebesar Rp. 250.000. Bulan bulan berikutnya saya tetap membayar cicilan kredit sebelum jatuh tempo. Ternyata disinilah permainan bank DBS yang sangat licik.
Satu waktu saya cek sisa tagihan kredit saya, karena saya ingin menyelesaikan semua hutang saya. Saya kaget setengah mati, ternyata sisa tagihan saya bukannya berkurang malah bertambah. Akhirnya saya berinisiatif menemui bagian penagihan Bank DBS untuk mengklarifikasi masalah tersebut.
Dari situ saya baru sadar, ketika saya telat membayar cicilan, maka saya akan dikenai denda sebesar Rp. 250.000. Jika denda itu belum dibayar sebelum jatuh tempo cicilan bulan berikutnya,maka ketika pembayaran cicilan bulan berikutnya,akan dipotong terlebih dahulu untuk membayar denda. Akibatnya nominal pembayaran cicilan bulan berikutnya akan berkurang dan kita akan dikenai denda kembali. kejadian tersebut berlangsung selama 10 bulan. Perhitungan tersebut sengaja ditutup tutupi oleh manajemen Bank DBS.
Dan yang lebih menyakitkan lagi, ketika kita berinisiatif untuk melunasi sisa tagihan tersebut, kita malah dilempar lempar ke cabang lain. pada saat kita melakukan pelunasanpun,kita tidak mendapatkan surat pernyataan lunas dari pihak manajemen Bank DBS.
Saat saya mengkonfirmasi bagian penagihan Bank DBS, ternyata di sana ada seorang Manager muda yang sangat angkuh yang memperlakukan seorang customer semena mena. Saat saya meminta surat pernyataan lunas tersebut dengan angkuhnya Manager muda tesebut mengatakan bahwa Bank DBS tidak mengeluarkan surat pernyataan lunas dan yang akan mengeluarkan surat pernyataan lunas adalah customer service dengan cara dikirim via pos paling lambat dalam waktu 2 minggu. Dengan sangat angkuhnya kalau itu merupakan prosedur dari bank DBS sambil mengangkat Tanda pengenal Kartu pegawai sebagai jaminannya. Hal ini benar benar membuat saya emosi, karena saya tahu kalau itu hanya akal akalan mereka saja yang berlindung dibalik prosedur.
Akhirnya dengan penuh emosi saya pulang ke rumah. setelah lebih dari 2 minggu saya membayar lunas semua tagihan saya, ternyata surat pernyataan lunas tersebut tidak kunjung datang.
Itulah pengalaman buruk saya, selama meminjam uang di Bank DBS. Bank DBS yang dengan jargonnya menawarkan fasilitas kredit DBS (Dana Bantuan Sahabat) tidak lain merupakan Dana Bantuan Setan yang membuat kita tercekik dengan hutang.
Pengalaman saya ini hendaklah dijadikan pelajaran buat yang lainnya. Saya menghimbau jangan pernah mau jika ditawari kredit dari Bank DBS dn jangan mau ambil kredit di Bank DBS karena kita akan tercekik dengan hutang yang akan membengkak gara gara meminjam di Bank DBS.
Kalaupun kita sudah meminjam di Bank DBS ataupun di Bank lainnya, saya sarankan usahakan membayar cicilan sebelum jatuh tempo agar tidak bermasalah seperti masalah yang saya alami.
Kredit di bank itu terkadang jadi solusi buat kita, akan tetapi jika kita tidak membayar cicilan sebelum jatuh tempo maka akan menyulitkan kita. Maka usahakanlah membayar cicilan itu kalau bisa seminggu sebelum jatuh tempo agar tidak bermasalah.
Agar kita tidak bermasalah dalam pembayaran cicilan kredit juga diusahaka sebelum melakukan peminjaman kita sudah memikirkan untuk pembayaran cicilan kredit tersebut. Saya hanya bisa menyarankan jika kita melakukan peminjama kredit ke Bank, usahakan cicilan kredit tersebut tidak lebih dari 30% gaji yag kita terima setiap bulannya.
Mudah mudahan tulisan ini bisa menjadi masukan bagi yang ingin mengajukan kredit di bank ataupun yang sudah melakukan peminjaman di Bank.
Apa sampai dengan saat ini surat pelunasan nya sudah didapat pak?
ReplyDeleteIya..apakaj sd saat ini surat oelunasan tsb sudah didapat pak?juka tdk ada respond baik dr dbs apakah sudah coba menghub.bank indonesia?setau sya mereka ada mediasi utk mslh2 yg stuck....
ReplyDeleteIya..apakaj sd saat ini surat oelunasan tsb sudah didapat pak?juka tdk ada respond baik dr dbs apakah sudah coba menghub.bank indonesia?setau sya mereka ada mediasi utk mslh2 yg stuck....
ReplyDeletePengalaman seperti ini mestinya termuat di media, biar tidak terulangkembali, karena kadang orang berspekulasi tentang penyebab miskomunikasi KTA Bank DBS , kadang syarat dan ketentuan dia awal abu-abu, makanya saya buat postingan terebut sejelas"nya biar terhindar dari pgalaman pahit KTA Bank DBS
ReplyDeletehttps://ktabankdbsjakarta.blogspot.co.id/p/kta-bank-dbs.html
saya kapok sekapok2nya pakai dbs, saya ambil pinjaman 34 juta tenor 36bulan ditengah perjalanan saya terkena denda keterlambatan yang nilainya sehari 250rb dan saya udah minta untuk diputihkan karena keterlambatan ini efek dari cara bayar saya yang lewat atm beda bank, saya kira pengajuan saya untuk diputihkan disetujui karena tidak ada pemberitahuannya sama sekali. ternyata setelah 6bulan masa pelunasan(cicilan terakhir juni 2017) saya ditelp oleh bagian collection pada bulan des 2017 yang memberitahukan bahwa saya harus bayar 3,2 juta.dan nilai itu BUKAN DARI CICILAN SAYA YANG KURANG/BELUM BAYAR tapi DARI DENDA YANG BERBUNGA, menurut collectionya jika telat sehari sampai sebulan 250rb,sebulan sampai 4 bulan jadi satu juta, setahun jadi 3juta. sehari kena 250ribu dan beranak pinak menjadi 3,2juta.padahal saya telat CUMA SEKALI DAN CUMA SEHARI…saya harus bayar klo tidak nama saya kena BI Checking….weiitsss. Fyi…..saya jg prnah KTA di SCB, Niaga, Mandiri dan BRI sampai lunas pun mereka normal2 aja ga ada ada srimulat macam DBS nih kappokk banget pakai DBS
ReplyDeleteSaya pun begitu, kapok saya sama DBS
DeleteSaya pun begitu, kapok saya sama DBS
Deletedendanya di bayarkan gak itu???
Deleteterus dibayar gak dendanya itu?
ReplyDeletehaduuhh saya juga KAPOKKKK sekali pakai DBS.. gak pernah punya tunggakan.. selalu ontime.. mau di lunasin dimuka, masa ia masih dikenakan bunga berjalan yg GAKKKK MASUK LOGIKA.. ASTAGFIRULLAH BGT
ReplyDeleteSetuju mbak.. jangan pernah pakai DBS, marketingnya sangat agresif di awal, tapi saat kesulitan yang kita tidak pernah tahu keuangan kita kedepannya akan seperti apa, tidak ada kompromi, hanya hilangkan bunga dan pinalti tapi pokoknya masih tinggi, karena angsuran di awal itu sebagian besar untuk bunga.
ReplyDeleteKlo kita ada pinjaman di DBS, apakah dapat kartu kredit?
ReplyDeleteSoalnya saya dpt email klo saya dapat KK dari DBS. Tp karna saya gak dirumah, jadi sya blm pegang KK nya. Saya takut disalahgunakan
Jangan pernah mau deh klo di tawarin sama DBS ini. Asli kekurangan bayar 11 ribu dendanya 250 ribu. Sangat menyesal kemakan marketing DBS.
ReplyDeleteSama seperti yg sy alami di bulan akhir maret 2018 cicilan kta sy selesai tetapi masih sj dpt sms untuk melunasi cicilan sampai sy telp cs & datang langsung ke cab terdekat tetap tidak ada jawaban dan tiba" hr ini 20 juni sy di telp agar melunasi hutang denda keterlambatan yg berbunga dan berbunga dgn nominal yg ga masuk logika 5.2 jt utk keterlambatan pembayaran yg blm jelas di bulan apa saat di minta bukti tertulis pun tidak di berikan pdhl setiap bulan nya sy selalu membayar cicilan kta sy ..ada yg pny info ni bank sy laporkan ke mn ..pemerasan bangett
ReplyDeleteBener bgt saya baru saja ngalamin cicilan Kta saya sudah lunas awal juni ini, dan saya minta surat lunas tapi yg ada msh ada denda yg harus dibyr sebesar 3 jutaan krn sy merasa sdh membayar kewajiban saya, akhirnya cs menghitung manual dan info denda jadi 1.75 juta setelah sy bayar tgl 19 juni kmrn, hari ini saya telp untuk penutupan dan minta surat lunas tapi katanya data saya sdh dialihkan ke bag penagihan, mau ada pemerasan apa lagi ke saya sampai mau tutup saja gak bisa, gimana ya apa ada yg punya solusinya krn pasti ntinya akan memeras sy lagi dgn angka yg gak jelas.
ReplyDeleteWah ini bank emg keterlaluaan . Saya jg mau pelunasan gak di kasih. Bank terkutuk , preman , pemerasan . Saya hutang 160jt aja udh bayar 1 tahun harus melunaskan 240 jt lagi .cobaaaaa DIMANA AKAL SEHATNYAAAAAAA .. Emang bank gak tau diri . Gw doain yg kerja di DBS semuanya susah terus ... Keluarganya susaahhhhh ..
ReplyDeleteMohon info untuk biaya yg akan dikenakan atau cara perhitungan kalau kita akan pelunasan awal kredit KTA Bank DBS,saya pinjam 30jt jangka waktu 36bln,dan saya juga tidak pernah terlambat pembayaran cicilan,trima kasih.
ReplyDeletehaduh saya jadi ngeri sudah kepalang tanggung cair dan dipakai KTA dari DBS bulan kemarin, lalu kemarin juga sudah bayar cicilan pertama sebelum jatuh tempo cuman belum ada notif kalau saya dah bayar, apa memang gak ada notif dari DBS kalau kita sudah bayar hanya kalau mau jatuh tepo saja disms ???
ReplyDeleteaduuh mas gmna nih?
ReplyDeletesya sdah tlat 13 hri, trus dendanya brpa ya? sya tkut klo bunganya makin membengkak.
Saya jd deg2an baca ini. KTA udh cair. Cicilan baru berjalan 3 bulan. Tenornya 36 bulan. Mana keuangan saya lg seret :-(
ReplyDeleteDenda 250ribu tuh untuk 1 hari atau untuk 1 bulan ya?
Saya juga gtu dulu marketing nya nawarin by phone bunganya flat ga ada ngomong soal denda keterlambatan pas saya terima surat tertulis terlambat 1 hari kena denda 250rb, pengalaman saya saya sudah lunas tp msh ada denda terlambat kty 7bulanan aku bingung gimana cara ngitungnya dan itu akumulasi sampai 5 bulan menjulang jadi di 3,7 juta dan itu hrs dilunasin kty biar ga kena bi cheking saya terus terang kesel aja sampai sekarang blum ada titik temu SM dcnya
ReplyDeleteSaya juga begitu padahal selalu bayar tepat waktu ada aja tagihan yg nyantol. Memang DBS merugikan..
ReplyDelete